Pelantikan berlangsung di aula Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh. Bertindak sebagai saksi pelantikan, Kepala Inspektorat Aceh Jamaluddin dan Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA) Abdul Qohar.
Pelantikan Sekwan DPRA ini tertunda akibat adanya perbedaan usulan nama yang lulus tiga besar saat seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Aceh beberapa waktu lalu.
Dari tiga nama yang lulus seleksi, Pj Gubernur Aceh masa Bustami Hamzah lebih memilih nama Auliya Husni Putra, sementara pihak DPRA mengusulkan nama Khudri.
Akhirnya Mendagri memilih nama Khudri sebagai Sekwan DPRA sebagaimana yang diusulkan oleh DPRA dan Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA.Dalam sambutannya saat pelantikan, kepada Sekretaris DPRA, Safrizal meminta agar bekerja dengan sabar.
Sebab tugas Sekretaris Dewan harus mampu melayani dan membangun komunikasi baik dengan Ketua dan Anggota DPRA serta Pj Gubernur.
“Saya kira pak Khudri sudah terbiasa dan memiliki pengalaman yang mumpuni selama bertugas di Sekretariat DPRA,” kata Safrizal.Safrizal berharap semua pejabat yang diberi tugas baru itu dapat membangun kolaborasi dan komunikasi yang baik dalam bekerja.
“Berdasarkan penelitian, banyak pekerjaan terselesaikan dengan membangun komunikasi,” pungkas Safrizal.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Ketua DPRA Zulfadli beserta sejumlah Anggota DPRA dan hadir juga seluruh Kepala SKPA.(adv)
.jpeg)
.jpeg)
