Dalam pertemuan tersebut Jokowi meminta pembangunan dan persiapan seluruh infrastruktur penunjang PON di Aceh dan Sumatera Utara rampung pada Agustus 2024.
Hal ini diketahui setelah di ungkapkan oleh Wakil Ketua I KONI Pusat, Suwarno, di Istana Merdeka usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Republik Indonesia.
“PON XXI yang akan dibuka pada 8 September 2024 adalah PON pertama dalam sejarah yang diselenggarakan pada dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Saat ini tengah dilakukan sejumlah renovasi untuk venue cabang olahraga yang ditargetkan rampung pada Juli atau Agustus 2024,” kata Warno saat konferensi pers bersama dengan Penjabat Gubernur Aceh dan Penjabat Gubernur Sumatera Utara.
Warno menjelaskan, Aceh dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan 14 venue untuk menyukseskan penyelenggaraan PON tersebut.
“Adapun yang mengerjakannya Kementerian PUPR sehingga kami yakin itu akan selesai paling lambat Juli akhir atau Agustus tahun depan, Insya Allah pasti akan siap,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata Warno, PON XXI akan digelar pada 8-20 September 2024. Pesta olahraga multicabang terbesar di Indonesia itu akan dibuka di Aceh dan ditutup di Sumatera Utara.
“Dan pada intinya kedua daerah ini telah siap untuk menyambut PON 2024, ini juga merupakan sejarah pertama sekali PON diselenggarakan di dua tempat,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyambut baik hasil rapat dengan Presiden Joko Widodo. Dia memastikan penggelaran pekan olahraga nasional itu akan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
“Begitu juga dengan persiapan kita di Aceh, kita sudah sangat siap menyambut acara ini, Insyaallah ini akan berjalan dengan semestinya,” katanya.
Marzuki juga meyakini segala hambatan penyelenggaraan PON XXI akan teratasi dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah. Dia berharap pusat terus memberikan perhatian khusus agar acara yang dinantikan bisa berjalan dengan lancar.
.jpeg)
.jpeg)
