Aceh Besar - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs. Sulaimi M.Si meminta OPD terkait untuk memaksimalkan peran dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Aceh Besar.
Harapan tersebut diungkapkan Drs Sulaimi MSi ketika membuka Forum Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Percepatan Penurunan Stunting dengan Satgas Terkait dari BKKBN Provinsi Aceh di Aula Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (5/4/2023).
Hadir dalam kesempatan itu, Kakankemenag Aceh Besar H Salman SPd MAg, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd, Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Besar Drs Fadhlan, Kadiskominfo Aceh Besar Abubakar SAg, Kadis PMG Aceh Besar Carbaini SAg, Kadis PUPR Aceh Besar Syahrial ST, Plt Kadisdikbud Aceh Besar Agus Jumaidi SPd MPd, Sekretaris Dinkes Aceh Besar Neli Ulfiati SKM MPH, pengurus TP-PKK, perwakilan puskesmas, dokter, dan bidan.
Pemkab Aceh Besar, tambah Sulaimi, sangat serius melakukan berbagai strategi untuk penurunan angka stunting. Hal itu dilakukan antara lain dengan Seperti menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan se-Kabupaten Aceh Besar beberapa waktu yang lalu.
Drs Sulaimi MSi kembali mengajak semua stakeholder untuk bersama-sama menurunkan angka stunting, karena hal ini merupakan program prioritas nasional dan daerah saat ini. Untuk itulah, koordinasi para kepala OPD, camat, kepala puskesmas, dan stakeholder lainnya di kecamatan sangat penting dan perlu terus ditingkatkan.
“OPD terkait harus berupaya dengan bekerja keras untuk mengawal dan menjaga trend penurunan angka stunting tersebut, sehingga pada akhir tahun 2023 ini akan stunting di Aceh Besar turun di bawah angka 20%,” ujarnya.
Kepada para peserta, Sekdakab Sulaimi mengajak untuk meningkatkan kerjasama, skill, dan sinergisitas dalam upaya penurunan angka stunting di Aceh Besar. Selain itu, perlu terus ditingkatkan kerjasama dengan Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tenaga kesehatan untuk berkontribusi pada aksi dan intervensi dalam percepatan penurunan stunting di 604 gampong di Aceh Besar.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh yang diwakili Ihya SE MM menyatakan, fasilitasi dan koordinasi Satgas percepatan penurunan stunting itu sangat penting. Ia berharap, berbagai upaya dan strategi yang dilaksanakan lintas instansi dan OPD itu akan membawa dampak maksimal untuk mempercepat penurunan stunting yang kini menjadi program yang makin gencar dilaksanakan secara nasional.
Kakankemenag Aceh Besar H Salman menambahkan, pihaknya sangat mendukung kampanye dan upaya penurunan angka stunting. Selam ini, jelasnya, ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan, seperti edukasi kepada calon pengantin, bimbingan remaja usia sekolah, piloting keluarga sakinah, dan penyuluhan agama yang dilakukan para petugas dari jajaran Kankemenag di 23 kecamatan di Aceh Besar.
Sedangkan Satgas dari Provinsi Aceh, Rahmat Fadhillah MSi menyampaikan materi terkait harmonisasi, kolaborasi, integrasi dan penguatan komitmen lintas sektor di Kabupaten Aceh Besar. Menurutnya, upaya percepatan penurunan angka stunting perlu terus dilakukan dengan melibatkan peran maksimal berbagai instansi dan OPD terkait.(*)