Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal memimpin Konferensi pers pelaksanaan Tour de Aceh, di Pantai Lampuuk Aceh Besar, Rabu (8/3/2022). |
Banda Aceh – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh kembali menggelar ajang balapan sepeda Tour de Aceh 2023, kali ini diikuti atlet dari tim nasional (timnas) Malaysia, mereka bakal dijajal para pembalap dari nasional hingga lokal.
“Timnas juga mengirimkan atlet mereka di Tour de Aceh ini, yaitu lima laki-laki dan tujuh atlet cewek. Kemudian juga diikuti satu klub dari Malaysia yaitu Sapura, mereka kirim delapan orang,” kata CEO Tour de Aceh Masri, di Aceh Besar, Rabu.
Tour de Aceh 2023 dengan rute Kota Banda Aceh dan Aceh Besar ini bakal digelar pada 11-12 Maret 2023.
Sejauh ini, kata Masri, sudah ada 70 tim yang mendaftarkan diri mengikuti event bergengsi tersebut, dengan peserta sudah mencapai 615 pembalap, yaitu untuk cycling for all berjumlah 300 peserta dari kalangan umum, dan road berjumlah 315 peserta.
“Jadi event Tour de Aceh kali ini lebih menarik karena diikuti atlet Internasional, bahkan juga diikuti atlet berdarah Italia yang bergabung dengan klub Malaysia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal menyampaikan bahwa event Tour de Aceh merupakan kegiatan unggulan berskala internasional yang ditujukan bagi para pecinta road bike baik dalam negeri maupun mancanegara.
“Event Sport tourism ini ditujukan bagi para pesepeda sembari berwisata menikmati keindahan alam dan situs sejarah yang ada di Aceh,” kata Almuniza.
Kata Almuniza, Tour de Aceh tahun ini dibagi menjadi dua kategori yaitu kompetisi bagi pesepeda berupa individual road race dan cycling for All (sepeda santai). Mereka menempuh rute 10 kilometer mengelilingi Kota Banda Aceh dengan start dan finish di Ulee Lheue.
Sedangkan kategori Individual road race dengan rute sejauh 99 kilometer yakni dari Banda Aceh-Aceh Besar, dimulai dari pantai Ulee Lheue, Banda Aceh hingga finish di Lhok Seudu Aceh Besar.
Almuniza menyebutkan, Tour de Aceh 2023 bakal diikuti para atlet nasional dan internasional. Dari dalam negeri yaitu tim asal Sumatera Utara, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
“Sedangkan mancanegara, aka hadir para racer dari Malaysia sebanyak 22 orang dan sejauh ini ada beberapa atlet asal Italia,” ujarnya.
“Kita harapkan event ini akan berjalan dengan baik dan lancar untuk kemajuan pariwisata Aceh. Ini juga mendukung untuk memenuhi target kunjungan 2,5 juta wisatawan ke Aceh tahun ini,” demikian Almuniza. (*)